ANALISIS SOSOK POLITISI SULTRA 2024

ANALISIS SOSOK POLITISI SULTRA 2024

Siapkah La Ode Ida maju di Pilgub 2024?

Akhir akhir ini perpolitikan di Indonesia mulai memanas, banyak pihak baik dari para partai politik, calon kandidat menampilkan diri didepan Publik lewat media masa. Hal ini dilakukan agar mereka di kenal khalayak dan tidak merasa asing lagi ketika waktu pemilu tiba. Padahal kalau kita melihat tahun pemilu masih lama, akan diselenggarakan tanggal 14 February 2024 tapi sudah ada beberapa wajah wajah yang menampakkan diri kepermukaan. 

Sulawesi tenggara yang juga akan melaksanakan pemilu serentak tahun 2024 sudah banyak politisi yang mengampanyekan diri yang siap bertarung, sebut saja La Ode Ida yang akan bertarung di Pilgub. La Ode Ida merupakan anggota DPD yang kembali mewakili provinsi Sulawesi Tenggara dalam pemilu 2004. Ia menempati urutan pertama dan pada pemilu 2009 lalu kembali menempati urutan pertama dan menangguk sebanyak 15.6177 suara.(merdeka.com). Selain itu, la ode ida jebolan dari universitas Indonesia pernah menjadi dosen disalah satu perguruan tinggi Sulawesi tenggara (universitais Haluoleo) tahun 1987-2000.

Selama berkarir di dunia politik banyak prestasi atau jabatan yang ia laksanakan baik dalam maupun luar negeri. Ini membuktikan bahwa ia orang yang sungguh sungguh bekerja, melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap jabatan yang diberikan sehingga beliau selalu dipercayakan untuk menduduki jabatan jabatan yang strategis. Misalnya, Komisi Konstitusi Republik Indonesia. Anggota, 2003-2004, Ikatan Cendekiawan Muslim seIndonesia (ICMI) Pusat Wakil Ketua Bidang Politik dan Luar Negeri, 2006-2011, Pembicara pada SEMINAR INTERNASIONAL TENTANG E-PARLIAMENT di Brussel, 2005, Ketua Delegasi DPD RI pada Pertemuan AAPP (Association of Asian Parliamentarian for Peace) ke-6 di Pattaya, Thailand, 2005 dan prestasi prestasi lainnya. Selain itu, banyak karya tulis dan buku yang diterbitkan sebut saja, Upaya Memaknai Demokrasi dan buku yang berjudul negara mafia.

Setiap calon yang ingin mencalonkan dirinya di pemilu legislatif dan eksekutif harus melalui partai politik. Partai politik yang menjadi tiket/gerbang yang akan diusung siapa yang layak dan cocok untuk bertarung di pemilu mendatang khususnya Pilgub di Sulawesi tenggara. la Ode Ida sekarang kerap muncul di media masa dan selalu memberikan pemahaman politik baik itu lewat postingan foto maupun video dialah satu akun media nya(Facebook). 

Pemilu masih lama tinggal dua tahun lagi, apakah la Ode Ida Memng sudah mempersiapkan diri dari sekarang dengan muncul di media sosial berkampanye soal pemilu 2024, apakah benar ia ingin bertarung di Pilgub tahun mendatang? Siapkah la Ode Ida melawan para politisi yang tak kalah tanggung seperti, Rusman Emba, Lukman Abunawas dan para politisi lainnya? 

Saat dihubungi Beritasultra.id, Selasa (11/01/2022).

La Ode Ida mengatakan, dirinya siap untuk maju di Pilgub mendatang lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung. “Dulu saya maju anggota DPRD Provinsi Sultra, juga melalui PKS dan saya tegaskan, saya akan maju di Pilgub melalui PKS. Makanya kita coba perkuat PKS,” Ia mengaku, sejauh ini komunikasi dirinya bersama para pimpinan PKS sangat baik, ditambah lagi di partai tersebut banyak rekan dari La Ode Ida. Tidak hanya PKS ia juga berkomunikasi dengan pimpinan partai Nasdem di Jakarta mengenai Pilgub di Sultra.

Untuk menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah, bukan ajang main -main yang Memang seorang pemimpin harus punya jiwa kepemimpinan. Seperti perkataan salah satu pengamat politik, Rocky Gerung " pemimpin harus memiliki etikabilitas, intelektualitas, dan elektabilitas". Etikabilitas dan intelektualitas harus mendahului dari elektabilitas karena akan menjadi nihil jika seorang pemimpin tidak mempunyai etika dan kemampuan, berpikir dalam menghadapi isuatu problem. 

Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah la Ode ida memiliki itu semua? Jika kita menelisik lebih mendalam la ode ida semasa sekolah merupakan salah satu remaja masjid dan menjadi salah satu mahasiswa teladan ketika duduk di bangku perkuliahan. Selain itu ia politikus pendukung FPI, menulis buku-buku tentang NU dan pada tahun 2019 beliau juga pernah memberikan bantuan kepada korban banjir yang ada di konut dan Konsel melalui posko NU beserta teman -teman relawan la Ode Ida. Kedekatan la Ode ida dan masyarakat terjalin dengan harmonis dan dipandang baik. Ia dikenal sebagai figur yang humble, religius, kritis , intelektualitas dan menjunjung nilai-nilai moral.